Manajemen File (Part-1)
Apa itu manajemen file? Pengertian Manajemen File adalah sebuah metode dan struktur data yang digunakan oleh sistem operasi pada komputer untuk mengatur dan mengorganisir file yang ada pada disk atau partisi disk.
Sedangkan file system adalah partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan berbagai file di dalam komputer dengan cara tertentu.
Pengertian manajemen file secara umum dapat juga diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan, penempatan, pengumpulan, pemeliharaan, distribusi surat-menyurat, perhitungan, catatan, penggrafikkan, klasifikasi, dan sejenisnya untuk kemudahan dalam berorganisasi atau berbisnis.
Manajemen file ini sangat penting bagi perusahaan karena sewaktu-waktu pasti dibutuhkan. Hal ini juga untuk memudahkan yang bersangkutan untuk menggunakannya.
Filing ini juga sering digunakan sebagai ingatan seorang operator komputer atau manajer dalam kegiatan bisnis di sebuah perusahaan.
Manfaat Manajemen File
Dari penjelasan pengertian manajemen file, kita bisa memahami beberapa manfaat dari manajemen file. Berikut ini adalah manfaat manajemen file :
- Meminimalisir Resiko Kehilangan File => File di dalam komputer bisa saja tidak sengaja terhapus. Dalam banyak kasus, kejadian tidak sengaja menghapus file ini bisa sangat merugikan.
- Memudahkan Pencarian File => Penyimpanan file dalam sistem operasi komputer bisa dilakukan dengan teratur, baik penamaan file maupun letak file. Hal ini akan memudahkan pencarian seseorang ketika akan menggunakan kembali file tersebut.
- Mengetahui File yang tak Terpakai => Ada kalanya file yang disimpan sudah tidak diperlukan lagi. Untuk menghemat kapasitas penyimpanan maka kita bisa menghapus file yang tak terpakai dengan mudah.
Manajemen file yang baik dan terorganisir akan memberikan banyak manfaat bagi para pengguna komputer.
Fungsi Manajemen File
Dari penjelasan pengertian manajemen file, kita juga akan mengetahui beberapa fungsi manajemen file. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memudahkan cara kerja atau mekanisme pemakaian file secara bersama
- Kemudahan dalam membuat, mengedit, dan menghapus file
- Kemudahan dalam melakukan Backup dan recovery untuk antisipasi kehilangan file akibat kecelakaan atau upaya orang lain untuk merusak/ menghancurkan file
- User dapat mengacu file dengan simbolik (symbolic name) tidak menggunakan penamaan yang mengacu pada perangkat fisik
- Data dapat disimpan dengan aman dan rahasia pada lingkungan yang sensitif
Tampilan antar muka yang user-friendly pada sistem file akan memudahkan penggunanya.
Sasaran Manajemen File
Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai oleh Manajemen File yang efektif, diantaranya adalah :
- Untuk memenuhi kebutuhan dari manajemen data bagi user atau operator komputer
- Memastikan data di dalam file adalah benar
- Memberikan dukungan berupa masukan (input) dan keluaran (output) berbagai tipe perangkat penyimpanan
- Meminimalisir atau bahkan menghilangkan potensi kehilangan data atau upaya perusakan data
- Menyediakan sekumpulan rutin antar muka masukan (input) atau keluaran (output)
Memberikan dukungan berupa masukan (input) dan keluaran (output) kepada banyak pengguna (user) pada sistem multiuser.
Arsitektur Manajemen File
Biasanya arsitektur manajemen file terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah :
- Sistem Akses => Ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara sebuah data yang disimpan pada file dapat diakses.
- Manajemen File => Ini adalah segala hal yang berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file. Misalnya; penyimpanan, pengacuan, pemakaian bersama, dan pengamanan.
- Manajemen Ruang Penyimpanan => Ini berkaitan dengan alokasi ruang untuk penyimpanan file tersebut pada perangkat penyimpanan.
- Mekanisme Integritas File => Ini berkaitan dengan jaminan informasi pada file yang tidak terkorupsi (corrupt file).